Saturday, 12 May 2012

Sinyal komunikasi sering ganggu penerbangan di Indonesia

Foto: Sergey Dolya
Penyebab kecelakaan yang menimpa pesawat jenis Sukhoi Superjet 100, di Gunung Salak masih belum diketahui. Menanggapi hal itu, Jeffrey Adrian, yang juga seorang pilot maskapai Garuda Indonesia mengatakan, beberapa kendala teknis seperti gangguan sinyal yang dapat mengganggu komunikasi pilot dengan Air Traffic Control (ATC), terkadang memang masih ditemui di dunia penerbangan.

"Indonesia terkenal dengan wilayah Blind Spot. Saat masuk ke Indonesia, pilot asing bilang ini masuk neraka. Ketika masuk ke blind spot, semua komunikasi blank," ujar Jefrry Adrian saat menjadi narasumber dalam diskusi 'Tragedi Penerbangan Lagi', di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (12/5).

Jeffry juga menjelaskan, frekuensi radio dan ponsel tersebut, memang dapat mengganggu para pilot.

"Saya sendiri pernah mendengar lagu Dangdut sampai lagu jazz waktu itu, lalu ada juga seperti pembicaraan orang ke orang. Malahan saya juga pernah mendengar Phone Sex," terangnya sambil tertawa.

Namun Jeffry mengutarakan, masalah sinyal tersebut, menurutnya bukan menjadi permasalahan utama untuk para pilot.

"Pasalnya, para pilot memang harus siap dalam kondisi terekstrim sekalipun, sehingga tidak bisa menyalahkan keadaan yang demikian," tandas Jeffrey.

 Sumber: merdeka.com

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung. Semoga bermanfaat!