Wednesday, 30 November 2011

Ketika Kaluar Malam

my.opera.com


Empat hari lalu, aku tidak tidur selama 42 jam. Banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan di samping aku sendiri punya kegiatan pribadi.

Nah sejak dua hari aku kembali punya pekerjaan yang harus diselesaikan. Dua jam lalu keluar dengan mengendarai motor kepunyaan perusahaan. Perutku mulai keroncongan. Aku menuju ke pasar kira-kira 1 KM jauhnya. Di perjalanan, lampu motor padam. Lalu aku hidupkan lampu sen sebagai isyarat untuk pengendara lainnya. Aku belanja camilan, minuman, minyak kayu putih, vitamin, obat kumur dan lain-lain. Aku meneruskan perjalanan, mau mencari makanan siap saji.


Jalanan cukup licin karena sorenya diguyur hujan lebat. Tiba-tiba motorku tergelincir. Kecelakaan tunggal deh. Seperti biasa kalau motor yang aku kendarai tergelincir, maka motornya aku lepas dan aku melompat berdiri. Aku segera menegakkan motor dan .meneruskan perjalanan. Penasaran dengan keadaaan motor; koq aku bisa terjatuh, maka aku segera berbelok ke halaman sebuah warnet dan memarkirkan motor itu. Ternyata bannya botak. Pantas saja, aku membatin. Ternyata juga kakiku mengalami lecet dan berdarah.

Aku berjalan kaki menuju Indomaret untuk membeli band Aid. Ternyata tidak ada. Ketika aku keluar, motor sudah tidak ada. Padahal tidak sampai 2 menit aku di dalam toko swalayan itu. Aku segera bertanya kepada tiga orang yang nongkrong di halaman, "Motorku mana?" Mereka bingung.. Kasir Indomaret pun ikut keluar. "Ah ya.. maaf. aku ngelamun. Motorku parkir di depan warnet itu." Pantes aja jantungku tidak berdegup kencang seperti orang yang baru kehilangan. Hehehe... tampak mengalami kecelakaan kecil membuat aku pikun sejenak. :-)

Aku pun berjalan menuju Alfamart kira-kira 300 M jauhnya dari Indomaret itu. Dapat. Aku bayar. Lalu keluar. Aku mampir ke sebuah warnet lain. Basa-basi kira-kira satu menit dengan operatornya, cepat gak koneksi internetnya, terus aku keluar lagi menuju tempat parkir motor. Begitu sampai, kunci motor raib. Mondar-mandir mencari, aku teringat mungkin ketinggalan di meja kasir Alfamart tempat aku  membeli band aid tadi. Ternyata benar. Untung belum tutup.

Sengaja aku mampir di warnet untuk mengetik tulisan ini. Tapi ini warnet  lain lagi, bukan tempat aku memarkirkan motor tadi. Di sana sedang penuh. Biasanya aku bawa modem GSM. Tapi siang tadi dipinjam temanku. Lagi pula aku mulai tidak suka dengan modem itu. Ingin mencari pengganti, belum ketemu modem yang bagus sesuai selera. Aku memaksakan diri untuk berdiam di warnet ini selama dua jam. Sebab banyak juga laman (page) yang harus aku perbarui statusnya.

Tetap semangat! d^_^b


Kembali ke BERANDA 

2 comments:

Cut Ratu said...

Hei...naaahh....postingan begini ini yg pengen aku baca dari dulu...eits..bukan soal kecelakaannya lho ya..amit2. Tapi soal pengalaman Saathi pribadi disini. Biasanya kan Saathi cerita via sms ke aku. Panjang lebar di sms. tapi di blog malah nggak ada. Hm...anyway tumben juga ya cerita ini nggak mampir dulu ke sms ku? hehehehe... Tetap semangat Saathi, untung nggak papa ya..next time lebih hati2 ok...

vkusral said...

Hehehe... ada juga yang komentar ternyata.:-)

Ya.. sengaja aku posting cepat. Habis kelau ditunda, moment-nya jadi telat. Ini juga kudu diedit lagi nanti supaya enak dibaca. Lagi pula masih tahap belajar juga menulis catatan harian di blog. Ini yang pertama. :-D

Terima kasih, Anty.

Take care!

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung. Semoga bermanfaat!