Wednesday 26 October 2011

Pertambahan Orang Miskin di Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara

Warga miskin di Jakarta
Jakarta - Angka pertambahan orang miskin di Indonesia, dalam 3 tahun terakhir, melonjak tajam. Berdasarkan data terakhir Asian Development Bank (ADB), orang miskin di Indonesia bertambah 2,7 juta orang.

"Kalkulasi terbaru, menunjukan penduduk miskin meningkat 2,7 juta orang pada tiga tahun terakhir," kata Direktur Eksekutif Perkumpulan Prakarsa, Setyo Budiantoro, dalam jumpa pers yang digelar di Warung Daun Resto, Jl Cikini Raya, Jakarta, Rabu (26/10/2011).

Angka kemiskinan Indonesia, menurutnya, paling tinggi di antara negara-negara Asia Tenggara.

"Dan lebih memalukan lagi, pertambahan kemiskinan ekstrem ini adalah satu-satunya pengecualian di Asia Tenggara. Jangan dibandingkan dengan Thailand atau Malaysia, Indonesia bahkan tertinggal dari Kamboja dan Laos dalam mengurangi kemiskinan," terangnya.

Setya menyebutkan, berdasarkan data ADB, di tahun 2008 angka kemiskinan di Indonesia mencapai 40,4 juta, dan di 2010 mencapai 43,1 juta. Standar ADB mengukur angka kemiskinan adalah pendapatan per hari di bawah Rp 7.800, selisih 10 persen dari standar kemiskinan yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp 7.060 per hari.

"Padahal kemiskinan dengan ukuran tersebut (standar ADB), sudah ditinggalkan karena tidak manusiawi," katanya.

Lebih lanjut Setya menjelaskan, melonjaknya angka kemiskinan dipengaruhi oleh beberapa penyebab, yaitu sedikitnya lahan yang dimiliki orang miskin untuk berproduksi, minimnya orang miskin dapat diserap dalam bursa tenaga kerja, dan tidak adanya kebijakan pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat miskin.


Sumber 

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung. Semoga bermanfaat!