id.wikipedia.com |
Di perjalanan,
beliau bertemu dengan tukang satai bertelanjang dada dan tanpa alas kaki.
"Sate sepuluh tusuk", perintah Presiden Soekarno. Disantapnya satai
dengan lahap tidak jauh dari selokan yang kotor. Tukang satai itu pun tampaknya
belum tahu bahwa pembelinya adalah seorang presiden.
Itulah perintah
pertama dari Presiden Republik Indonesia kepada rakyatnya. Itu juga
sekaligus merupakan pesta pribadi seorang Soekarno yang teramat sangat
sederhana atas pengangkatannya sebagai pemimpin lebih dari 70 juta orang dari
sebuah negara besar yang baru berusia satu hari.
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung. Semoga bermanfaat!